Senin, 16 Mei 2011

kelulusan sma di klaten 2011


Lima belas siswa SMA/SMK/MA di Klaten dinyatakan tidak lulus sekolah. Data tersebut diperoleh dari Dinas Pendidikan Klaten, Minggu (15/5).
Sementara pengumuman hasil Ujian Nasional (UN) SMA/SMK/MA di Klaten diumumkan pada Senin (16/5) pukul 16.00 WIB. Siswa yang tidak lulus terdiri dari empat siswa SMK jurusan Teknologi Industri, tujuh siswa SMA jurusan IPA dan IPS dan empat siswa MA jurusan IPS.
“Jumlah siswa jurusan IPA yang tidak lulus hanya satu. Siswa itu mendapat nilai di bawah batas minimal pada UN materi pelajaran Matematika,” terang Kasi SMA/MA Disdik Klaten, Lasa, saat ditemuiEspos, Minggu (15/5). Lasa menjelaskan pengumuman hasil UN pada Senin sore berdasarkan anjuran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya luapan kegembiraan siswa yang lulus, semisal mencoret-coret baju dan konvoi sepeda motor di jalan raya. “Kami sudah berkoordinasi dengan Polres Klaten, apabila ada siswa yang mengganggu masyarakat umum agar segera diamankan. Mudah-mudahan tidak terjadi,” harapnya.
Sementara itu, Kasi SMK Disdik Klaten, Wahono, mengatakan dari empat siswa SMK di Klaten yang tidak lulus sekolah, salah satunya karena meninggal dunia sebelum UN dilaksanakan. Terkait siswa yang tidak lulus, lanjut Wahono, diharapkan setiap kepala sekolah menawari siswa untuk mengikuti Kelompok Belajar (Kejar) Paket C, kecuali jika para siswa itu ingin mengulang satu tahun lagi di kelas XII. ”Kami merasa bahagia karena pada tahun ini ada peningkatan angka kelulusan dibandingkan tahun lalu,” paparnya.
Indeks naik
Dalam kesempatan terpisah, Kepala Disdik Klaten, Sunardi, mengungkapkan angka indeks kelulusan SMA/SMK/MA di Klaten pada 2011 ini naik dibanding tahun sebelumnya. Tahun ini, angka kelulusan mencapai 99,99% dari jumlah peserta UN SMA/MA sebanyak 4.958 siswa, serta jumlah peserta UN SMK sebanyak 8.286 siswa.
Sedangkan pada tahun lalu, angka kelulusan hanya 98,54% dari jumlah siswa peserta UN SMA/MA sebanyak 4.874 dan peserta UN SMK sebanyak 8.404 siswa. “Sebenarnya tahun lalu siswa tidak lulus mencapai 54 siswa, namun karena ada ujian susulan maka siswa yang tidak lulus hanya 16 siswa, sedangkan tahun ini siswa yang murni tidak lulus mencapai 15 siswa,” terang Sunardi.
Sunardi mengharapkan pihak sekolah secara serentak menyampaikan pengumuman pada pukul 16.00 WIB. Selain itu, pihak sekolah diminta mengendalikan siswa agar tidak ugal-ugalan dalam merayakan kelulusan. “Akan lebih baik jika kegembiraan lulusan dilaksanakan dengan tasyakuran atau keperluan yang positif,” tandas Sunardi.
(sumber : solopos.com)

0 komentar:

Posting Komentar